Ketika Para Sahabat Nabi Bertawassul

Kita secara lahir harus berusaha keras semoga suatu hajat terwujud. Di samping itu kita secara batin perlu menyerahkan segala upaya kita kepada Allah SWT. Ibadah-ibadah tambahan menyerupai shalat hajat dan melanggengkan keadaan suci juga sangat dianjurkan.

Shalat hajat ini sangat membantu semoga batin tetap tentram dalam menggapai suatu tujuan. Shalat hajat ini juga dibutuhkan sanggup meredam upaya-upaya menghalalkan segala cara yang terlintas dalam pikiran.

Selain shalat hajat, kita juga perlu berdoa kepada Allah SWT. Hanya saja kita memerlukan pelengkap (tambahan) untuk mendorong doa ini dengan tawassul melalui Rasulullah SAW. Tawassul ini juga yang diamalkan para sahabat semenjak masa Rasulullah SAW masih hidup.



Imam An-Nawawi dalam karyanya “Al-Adzkar” mengutip lafal tawassul yang dipakai sejumlah sahabat Rasulullah SAW dikala mempunyai hajat tertentu sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ ، يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِيْ هَذِهِ لِتُقْضَى لِي ، اَللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

“Wahai Tuhanku, saya memohon dan menghadap kepada-Mu dengan bersandar pada kedudukan mulia Nabi-Mu, Nabi Muhammad SAW, Nabi penuh kasih. Wahai Nabi Muhammad SAW, melaluimu saya menghadap kepada Allah semoga segala hajatku terpenuhi. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untuk pemenuhan hajatku.”

Hadits ini memuat riwayat sahabat Utsman bin Hunaif. Ia menceritakan bahwa salah seorang dengan cacat penglihatan tiba kepada Rasulullah SAW dan memintanya berdoa kepada Allah semoga menyembuhkan penyakitnya. Setelah itu, Rasulullah SAW meminta sahabat yang sakit ini untuk bersuci dengan wudhu yang sempurna, kemudian Rasulullah SAW memintanya untuk membaca lafal tawassul menyerupai di atas.

Imam An-Nawawi mengutip hadits riwayat sahabat Utsman bin Hunaif ini dari Sunan At-Tirmidzi dan Sunan Ibnu Majah. Karenanya kita yang punya hajat ada baiknya mengikuti sunah Rasulullah SAW yang diajarkan kepada para sahabatnya yang mulia. Wallahu A‘lam


Sumber: Situs PBNU

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Mimpinya Kh. Manshur Maskan Bertemu Rasulullah Saw

Kisah Lelaki Penakluk Panasnya Api Dunia

Amalan Supaya Menerima Air Telaga Kautsar