Sejarah Masuknya Islam Di Jawa Tengah

Mustasyar PBNU KH. Maimoen Zubair menceritakan bahwa Islamnya orang Sarang (Rembang) berasal dari dakwahnya orang Bangka dan Belitung, bukan oleh para wali dari Demak. 

Kiai berusia 89 tahun itu menyampaikan demikian ketika sambutan selaku tuan rumah pada Silaturahim Nasional Alim Ulama Nusantara yang diadakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Sejarahnya, kata dia, ketika Kubilai Khan menguasai Kerajaan China dan mengirim pasukan ekspedisi ke Jawa, prajuritnya dipotong telinganya oleh Raja Singosari Kertanegara. 

Kemudian ketika Pasukan Tartar dikirim untuk menyerang Raja Jawa itu, Singosari telah hancur dan diganti Kerajaan Majapahit. Pasukan dari China itu dikalahkan oleh Majapahit sehingga banyak yang berlarian ke banyak sekali tempat dan ada yang kembali ke negeri asal. 



Namun, ungkap Mbah Moen, sebagian pasukan Kubilai  Khan itu ada yang muslim. Dan Prajurit muslim itu sehabis lari dari Majapahit lantas menetap di Bangka dan Belitung. Lalu mereka berkembang menjadi petani atau guru. Di antaranya ada yang berdakwah sampai ke Sarang, Rembang. Itu terjadi sebelum masa Kerajaan Islam Demak. 

“Cerita ini saya dengar dari abah saya. Abah saya dari kakek saya. Kakek saya dari buyut saya. Buyut saya itu dulu mengajinya di Belitung, napak tilas ke pendakwah asal Belitung. Makanya di Kecamatan Sarang ada desa Belitung," jelasnya menegaskan bahwa orang  Belitung punya jasa besar bagi dakwah Islam di Nusantara. 


Sumber: Situs PBNU

Comments

Popular posts from this blog

Viral Cyclical Keto Meal Plan Pictures

Ketika Rabi’Ah Adawiyah Akan Dilamar Hasan Al-Bashri

Kisah Aristoteles Mengajar Iskandar Zulkarnain Kecil