Kisah Ketaatan Istri Pada Suami Di Kala Nabi
Termasuk dosa besar bagi seorang istri adalah, jikalau mana keluar rumah tanpa seizin suaminya. Kendati tujuannya untuk takziyah kepada orang tuanya yang meninggal.
Tersebut dalam kitab “Ihya Ulumuddin” karya Imam Al-Ghazali, dikatakan bahwa ada seorang lelaki (suami) hendak bepergian. Sebelum berangkat dia meminta istrinya biar tidak turun dari tempatnya yang berada di pecahan bangunan tingkat atas. Sementara orang tuanya berada di tingkat bawah. Orangtuanya sakit. Perempuan itu mengutus seorang pembantunya menghadap Rasulullah SAW untuk minta izin turun sebentar untuk membesuk orang tuanya itu.
Rasulullah SAW bersabda: “Taatilah suamimu. Jangan kamu turun”. Tidak begitu lama, orang tuanya meninggal. Ia mengirim utusan menghadap Rasulullah SAW untuk memohonkan izin, biar dirinya sanggup menyaksikan mayit orang tuanya.
Rasulullah SAW bersabda: “Taatilah suamimu”. Maka orang tuanya pun dikuburkan. Tidak begitu lama, Rasulullah SAW mengutus seseorang untuk memberitahu kepada wanita itu, bahwa Allah telah mengampuni dosa-dosa orang tuanya disebabkan ketaatan wanita itu pada suaminya.
Sumber: Kitab Uqudu Lujain
Comments
Post a Comment