Posts

Ketika Sunan Ampel Dan Sunan Kalijaga Beda Pendapat

Image
Para tokoh utama penyebar Islam di seluruh Indonesia, Wali Songo dikenal inklusif (terbuka) dalam membuatkan dan menanamkan nilai-nilai Islam ke masyarakat Nusantara. Mereka bukan tanpa resisten dalam melaksanakan misi dakwahnya, lantaran masyarakat kala itu kental dengan budaya dan tradisi yang telah mengurat dan mengakar. Budaya yang unik dan tradisi yang telah berjalan bebuyutan menjadi tantangan sekaligus potensi tersendiri dalam misi dakwah para wali sembilan itu. Sebagai tantangan, alasannya ialah para wali mustahil memberangus budaya dan tradisi masyarakat begitu saja, sedangkan potensi memungkinkan dakwah para wali mempunyai instrumen ampuh dalam menyemayamkan agama Islam melalui budaya. Salah satu anggota Wali Songo yang dekat dengan tradisi dan budaya dalam membuatkan Islam ialah Sunan Kalijaga (Raden Mas Said). Bahkan salah satu murid Sunan Bonang ini kerap membuat tembang dan karya-karya seni lain untuk menarik minat masyarakat secara tidak langsung untuk mempelaja...

Doa Biar Dapat Melunasi Utang Berdasarkan Nabi

Image
Utang merupakan salah satu bentuk mu‘amalah yang diperbolehkan. Namun demikian setan kerap menarik hati kita biar mengemplang utang termasuk utang pajak. Kita dibujuk untuk tidak memenuhi kewajiban membayar utang. Karenanya membayar utang yaitu jihad yang sangat luar biasa. Di samping faktor bujukan setan, kita belum sanggup melakukan kewajiban bayar utang alasannya belum mampu. Pikiran kita terbebani oleh utang itu alasannya rezeki yang habis hanya untuk makan tanpa tersisa untuk disisihkan. Untuk kondisi ibarat ini Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa yang diperlukan biar Allah menurunkan beban utang yang sedang kita pikul. اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ “Ya Allah, cukupilah diriku dengan jalan (harta) yang Engkau halalkan, bukan jalan (harta) yang Engkau haramkan; dan lengkapilah diriku dengan kemurahan-Mu, bukan kemurahan selain diri-Mu.” Doa Rasulullah SAW yang diterima Sayyidina Ali bin Abi Th...

Cara Menghindari Kejahatan Insan Berdasarkan Kh. Sholeh Darat

Image
Suasana ingar-bingar dan keriuhan "kekuasaan" menciptakan orang lupa makna ukhuwah. Seakan kekuatan insan hinggap melebihi kemampuan dan taqdir Tuhan. Lalu bagaimana para masyayikh memperlihatkan wejangan bagi para santri? KH. Muhammad Sholeh bin Umar as-Samarani yang bersahabat dikenal dengan sebutan Mbah Sholeh Darat memperlihatkan klarifikasi yang menyejukkan semoga hidup selamat di dunia dan terhindar dari fitnah kejahatan dunia. Dalam kitab “Minhajul Atqiya' fi Syarhi Ma'rifatil Adzkiya' ila Thariqatil Auliya” halaman 99, Mbah Sholeh Darat menjelaskan dua bait nadzam karya Syaikh Zainuddin bin Ali bin Ahmad Al Malibari. Kitab ini simpulan ditulis oleh Mbah Sholeh Darat pada waktu Asar tanggal 11 Dzulqa'dah 1316 H (Kamis Pon, 23 Maret 1899 M). Isi kitabnya sangat luar biasa perihal ilmu tasawuf dan kewalian. Baca juga: Biografi Mbah Sholeh Darat Ada empat hal yang harus dilakukan oleh insan dalam menghadapi fitnah kejahatan dunia dalam r...

Kisah Ka’Ab Bin Malik Dieksekusi Nabi

Image
Salah satu perang kenamaan di masa Rasulullah ialah Perang Tabuk. Perang ini terjadi pada tahun ke-9 Hijriah, tepatnya pada bulan Rajab. Berdasarkan beberapa riwayat, menyerupai dalam kitab “Sirah Nabawiyyah” karya Ibnu Hisyam, perang ini merupakan perang yang berat lantaran cuaca yang kering, keadaan paceklik, serta lokasi peperangan yang jauh. Kisah berikut disarikan dari keterangan kitab tersebut. Di antara rombongan umat muslim itu, tersebutlah Ka’ab bin Malik yang tidak ikut serta dalam keberangkatan menuju Perang Tabuk. Sebelumnya, Ka’ab bin Malik dikenal di kalangan sobat sebagai orang yang terpercaya, golongan orang-orang yang pertama masuk Islam, dan selalu mengikuti perang bersama Nabi. Orang-orang tidak mewaspadai keimanannya. Sayangnya, pada perang Tabuk ini, Ka’ab bin Malik ketinggalan rombongan alasannya keterlambatannya dalam menyiapkan perbekalan. Anda tahu, ketika Kaab masih resah dalam persiapan menuju medan perang Tabuk, ternyata Nabi dan sobat lain sudah be...

Balasan Yang Akan Diterima 11 Golongan Umat Nabi Di Akhirat

Image
Isra’ dan Mi’raj yaitu sebuah perjalanan spiritual yang luar biasa bagi Nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini menyerupai perjalanan keilmuan dan penempaan mental bagi Nabi dalam bersikap ketika nanti berhadapan dengan majemuk jenis insan ketika berdakwah. Untuk itu secara khusus Allah SWT memperlihatkan waktu tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW untuk berkenalan dengan macam-macam insan yang akan ia temui ketika berdakwah. Syekh Najmudin Al-Ghaithi dalam karyanya “Dardir Mi’raj” menuturkan kisah-kisah Nabi ketika bertemu dengan umatnya yang bermacam-macam. Saat itu nabi sedang melaksanakan perjalanan dari Makkah ke Baitul Maqdis. Nabi SAW agak kaget melihat pemandangan yang begitu positif dan terang di pelupuk matanya. Berikut golongan-golongan umat Nabi yang disaksikan dan ditemui ketika Isra’ dan Mi’raj. 1.) Orang-Orang Yang Gemar Bersedekah Nabi melihat golongan ini sering memanen tumbuhan yang gres ia tanam. Setelah dipanen, tumbuhan tersebut tumbuh kembali. Begitupun seter...

Praktek Bid’Ah Yang Dikerjakan Para Sahabat Nabi

Image
Para sobat sering melaksanakan perbuatan yang sanggup digolongkan ke dalam bid'ah hasanah atau perbuatan gres yang terpuji yang sesuai dengan cakupan sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang memperlihatkan pola perbuatan baik dalam Islam. maka ia akan mendapatkan pahala orang yang turut mengerjakannya dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun”. (HR Muslim) Karena itu, apa yang dilakukan para sobat mempunyai landasan aturan dalam syariat. Di antara bid'ah terpuji itu adalah: a.) Apa yang dilakukan oleh Sayyidina Umar bin Khattab dikala mengumpulkan semua umat Islam untuk mendirikan shalat tarawih berjama’ah. Tatkala Sayyidina Umar melihat orang-orang itu berkumpul untuk shalat tarawih berjama’ah, beliau berkata: "Sebaik-baik bid'ah yakni ini". Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fathul Bari” dikala menjelaskan pernyataan Sayyidina Umar bin Khattab "Sebaik-baik bid'ah yakni ini" mengatakan: "Pada mulanya, bid'ah dipahami s...

Munculnya Islam Radikal Sudah Diprediksi Sayyidina Ali

Image
Kemunculan kelompok ekstrem mirip ISIS (the Islamic State of Iraq and Syria), Al Nusro dan lain-lain, sudah diprediksi kedatangannya oleh sobat Ali bin Abi Thalib. Menurut pengasuh Majelis ‘Bismillah’ MWCNU Pasarkliwon Surakarta, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi, 1.400 tahun silam, Imam Ali telah mengingatkan akan datangnya gerombolan bengis yang akan mengibarkan panji-panji hitam yang ibarat panji-panji hitam Imam Mahdi. “Ucapan dia terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama'ah, adalah dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh ulama besar yang berjulukan Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530,” jelas cicit Muallif Simtuddurar, Habib Ali Al-Habsyi itu. Pasukan ISIS Dalam kitab "Kanzul Ummal" disebutkan, diriwayatkan bahwa Imam Ali pernah berkata: “Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian di tempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah (lemah ...